Senin, 02 Agustus 2010

Perempuan Sebagai Penyejuk Suami


Dari Jabir bin Abdullah r.a., Rasulullah Saw. melihat seorang perempuan, lalu beliau mendatangi istrinya, Zainab, yang sedang menggosok kulit yang hendak disamak. Lalu, beliau memenuhi hajatnya. Setelah itu, beliau menemuai para sahabat dan bersabda, "Sesungguhnya, perempuan bisa menjadi perangkap setan. Oleh karena itu, jika seseorang diantara kalian melihat perempuan, segeralah mendatangi sitrinya. Sesungguhnya, hal itu bisa meredakan nafsunya." (H.R. Muslim, Abu Dawud, Al Tirmizi, Ahmad, dan Ibn Hibban)

Hadist ini menunjukkan beberapa hal, antara lain:

Pertama, perempuan bisa menyerupai setan dalam kemampuannya menimbulkan fitnah bagi laki-laki. Sebagaimana setan menjadi sumber fitnah bagi manusia, banyak hadist menunjukkan bahwa perempuan juga bisa menjadi sumber fitnah bagi laki-laki. Mengenai hal ini, Rasulullah Saw. bersabda, "Sepeninggalku, fitnah yang paling berbahaya bagi laki-laki adalah perempuan." (H.R. Muslim).

Kedua, penilaian bahwa perempuan adalah sumber fitnah bagi kaum laki-laki adalah tidak menunjukkan kekurangan perampuan dan merupakan kehendak Allah. Namun, perempuan juga harus menyadari bahwa hal ini menjadi tanggung jawabnya. Karena itu, iya harus menjaga diri dari fitnah ini. Semakin kuat berpegang pada ajaran agamanya, semakin sukses iya menghadapi ujian, melenyapkan tipu daya setan, dan menolak keikut sertaannya dalam menyebarkan fitnah serta kesesatan kepada pemuda di tengah masyarakat.

Ketiga, perempuan sebaiknya memahami dan berpegang teguh pada kekuatan-kekuatan syriat ketika beraktivitas di tengah masyarakat. Dengan demikian, iya telah mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai fenomena yang menyebabkan kenistaan. Ia juga dapat menjaga kesucian dirinya dan masyarakatnya.

Keempat, kaum perempuan muslim modern menghadapi medan perjuangan yang luas dan peperangan yang sengit. Karena itu, mereka seharusnya tidak memberikan kesempatan kepada musuh-musuh Islam -terutama Yahudi yang mereka berusaha memunculkan fitnah melalui kaum perempuan- untuk menghancurkan masyarakat Muslim. Ketahuilah bahwa musuh-musuh Islam telah melakukan upaya-upaya murahan -didukung oleh kaum sekuler dari umat ini- dengan menyebarkan gambar-gambar porno, penari bugil dan hal-hal yang bertentangan dengan norma-norma sosial dan keluarga. mereka memanfaatkan berbagai media informasi -dan atas nama seni murahan- menyebarkan fitnah dan memandang hal itu sebagai contoh peradaban dan kemajuan sehingga yang batil dipandang benar dan yang haram dipandang halal. Berdasarkan hal ini -dengan berbagai cara yang legal dan beradab- untuk membela kesucian dan kehormatan kaum perempuan serta menolak segala entuk penghancuran yang ditujukan kepada perempuan di dalam masyarakat Islam.[]

Baca artikel lainnya:
Batasan Aurat Perempuan [Baca]
Berpakaian Tetapi Telanjang [Baca]
Antara Beribadah Dan Taat Kepada Suami [Baca]
Bersedekah Dan Izin Suami [Baca]

Tidak ada komentar: