Jumat, 03 September 2010

Keutamaan Bersedekah Bagi Perempuan


Dari Aisyah r.a.: Seorang istri Rasulullah Saw. pernah bertanya kepada beliau, "Siapakah dianatara kami yang akan menyusulmu lebih dahulu?" Beliau menjawab, "Ia yang lebih panjang tangannya." Merekapun mengambil sepotong ranting, lalu mengukur tangan masing-masing. Ternyata, Saudah yang lebih panjang tangannya. Setelah itu, tahulah kami bahwa yang dimaksud dengan tangan panjang yang lebih dahulu menyusul beliau adalah orang yang banyak bersedekah. (H.R. Al Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat Muslim disebutkan bahwa Aisyah berkata, "Di antara kami, yang paling panjang tangannya adalah Zainab, karena ia bekerja dengan tangannya sendiri dan suka bersedekah."


Hadis di atas menjelaskan kepada kita bahwa wanita shalihah mestinya gemar berinfak. Para shabat yang mulia, baik laki-laki maupun perempuan, selalu berinfak dan bersedekah meskipun mereka tidak memilki banyak harta. Mereka bahkan berlomba-lomba untuk membantu meringankan beban orang lain.

Selain Saudah r.a., sebagaimana disebutkan dalam hadis di atas, ada dua sahabat perempuan yang amat gemar berinfak dan bersedekah, yaitu Aisyah r.a. dan Zainab bintu Jahsy. Sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat, Aisyah bersedekah dengan apa yang dimilkinya, walaupun ia hanya memilki sebutir kurma. Ketika ia bersedekah, ia tida pernah memikirkan dirinya, bahkan pernah ia tidak menemukan sedikitpun makanan untuk berbuka puasa.

Begitu juga Zainab binti Jahsya r.a. Dialah yang dikatakan oleh Aisyah, "Tidak ada orang yang lebih baik daripada dirnya, yang banyak bersedekah dan sering mengorbankan diri dalam bekerja agar dapat bersedekah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt."

Inilah dua teladan dari pribadi-pribadi pilihan. Keduanya menrupakan sosok teladan yang dapat merai drajat tinggi di sisi Allah.[]


Baca artikel lainnya:
Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki [Baca]
Menjaga Rahasia [Baca]
Pembela Kebenaran [Baca]
Senda Gurau Suami Istri [Baca]

Tidak ada komentar: